Biography

Geger adalah band rock asal Jakarta, Indonesia yang beranggotakan wanita semua yaitu Wiwik (kibor), Elly (vokal), Cynthia (bass), Dewi (drum) dan Taty Hera (gitar) yang mencoba mengangkat citra band rock perempuan dalam dunia musik Indonesia. Penampilan mereka di ber- bagai panggung kafe terbilang lumayan, meski harus jujur diakui mereka juga punya kelemahan antara lain soal stamina di atas panggung yang selama ini sayangnya selalu terasa kelihatan kehabisan bensin, justru pada session kedua.

Melihat penampilan mereka, kita seperti melihat rock perempuan tahun 70-an yang terkenal dengan dandanan mini, sementara sound musik dan stage act mengingatkan kita sedikit pada kelompok Spice Girls. Sensual. Cuma jika Spice Girls hanya sebagai vokalis, Geger justru membuat komposisi lagu sekaligus instrumentalis dan vokalis. Dus, sebenarnya Geger memiliki kelebihan dalam hal musikalitas. Namun yang menjadi unik adalah, dari stage act dan kostum Geger terlihat Barat ‘abis’, namun dari sisi lagu mereka tetaplah menonjolkan lagu-lagu teks Indonesia. Dengarkan karyanya lewat album Sulung.

Awal dibangunnya kelompok full cewek ini sendiri dilatarbelakangi dari seringnya mereka bertemu dalam sejumlah event band nasional. Dan kebetulan Wiwik yang telah malang melintang dalam dunia musik sejak tahun 1986 mendapat tanggapan dari rekan-rekannya untuk mendirikan grup band wanita. Jadi mulailah Wiwik menghubungi kenalan lamanya untuk merealisasikan proyek ‘sensasional’ ini. Disebut sensasional, karena memang terhitung langka band rock wanita pada waktu itu.

Geger dibangun di Jakarta pada 23 Mei 1996 awalnya hanya sebagai home band dari beberapa café. Mereka membawakan lagu-lagu rock bernuansa keras milik Led Zeppelin, Deep Purple hingga Metallica. Sebagai pemrakarsa grup ini, Wiwik juga mengkonsep kostum yang lumayan minim dan sexy, ini dilakukan supaya tidak menyulitkan stage act mereka saat mulai naik pentas. Geger sendiri bisa dibilang kenyang dengan jadwal manggung. Tak hanya di Jakarta, namun juga merambah sampai Cilacap, Kendal, Pati, Cirebon, Purwokerto, Tasikmalaya, Ciamis, Bandung, Solo, Surabaya, Lampung, Makassar hingga Samarinda.

Musisi ini tetap cuek berkarya dengan musik pop rock. Walau mereka mendapat ‘saingan‘ terutama dari band-band rock pria, namun karya lagunya banyak yang kontroversial, urakan dan berbau kritik sosial. Dua tahun rekamannya tersimpan di file musiknya Ian Antono, kini fans rock dapat menikmatinya. Juga di panggung musik cadas. Namun sayang, band ini tidak bertahan lama dan sekitar awal 2000an band ini sudah tidak muncul lagi di blantika musik Indonesia.

Edit this wiki

Don't want to see ads? Upgrade Now

Similar Artists

API Calls

Scrobble from Spotify?

Connect your Spotify account to your Last.fm account and scrobble everything you listen to, from any Spotify app on any device or platform.

Connect to Spotify

Dismiss